1. Atur konfigurasi masing2 satelit sesuai dengan jenis LNB yang dipakai.
2. Arahkan parabola ke arah paling timur, jangan ada sisa.
3. Kita mulai dari satelit no. 1… mulailah berburu channel. Langsung Auto
Scan! jika memory receiver mencukupi, pilihlah menu scan semuanya, jadi channel yang ada tanda dolarnya ($) pun akan tertangkap.
4. Setelah pencarian selesai 100% tapi tidak mendapatkan satupun sinyal/channel, coba pindahkan arah parabola sedikit naik ke atas, sedikit saja. Dan ulangi langkah ke 3. Jika ada sinyal yang tertangkap tapi masih cukup lemah, coba perbaiki arah parabolanya… berarti sudah ada satelit yang terdeteksi. Scan sekali lagi, pasti akan bertambah daftar channel dari satelit tersebut.
5. Kita pindah ke Satelit no. 2. … ulangi langkah ke 3. jika blm dapat sinyal, jalankan langkah no. 4. kalau tidak dapat sinyal juga, tambah terus sudut parabolanya.
6. Selanjutnya ke Satelit no 3, 4, 5 dan seterusnya.
Mungkin tidak semudah dengan menggunakan panduan/data2 freq, namun sangat membantu jika kita tidak memiliki panduan tersebut. Selamat mencoba!
CARA PASANG PARABOLA
Bagaimana cara memasang antena parabola dengan cara yang baik dan benar? Agar frekuensi sinyal yang kita dapatkan untuk menonton siaran tv atau sebagai peralatan interface internet dengan menggunakan antena parabola baik? Berikut langkah-langkah yang perlu diperhatikan pada saat pemasangan antena parabola tersebut :
1. Posisi parabola
Letakkan parabola di bidang ( tempat terbuka ) tidak ada halangan ke langit bebas ( bebas dari rintangan seperti : pepohonan, gedung, dll ) serta datar. Untuk menentukan kedatarannya, bisa dengan cara menuang air ke baskom. Bila air penuh tepat lurus di bibir baskom berarti bidang cukup datar terhadap bumi. Bila posisinya miring, gunakan papan yang diganjal untuk mendapatkan bidang yang datar.
2. Penentuan Posisi Parabola
Buatlah garis vertikal dan horizontal pada parabola untuk membantu penentuan posisinya. Titik temu garis ini harus berada tepat di dasar parabola ( gunakan gundu, tempat di mana gundu diam itulah titik dasar parabola ). Setelah digaris, berikan penanda empat arah mata angin seperti gambar berikut:
Arahkan piringan parabola ke arah mata angin menggunakan kompas yang diletakkan di dasar parabola ( yaitu titik pertemuan garis vertikal dan garis horizontal tersebut). Atur agar keempat arah mata angin itu sesuai dengan yang ditunjukkan di kompas.
3. Pemasangan LNBF
Pasanglah LNBF pada bracket yang disediakan LNBF pada parabola. Untuk menentukan tinggi bracket yang tepat, bisa dengan cara menggunakan rumus berikut :
4. Pengaturan Sinyal
Jika antena parabola sudah terpasang ( termasuk kabel-kabel konektornya ), kemudian aturlah agar sinyal diterima sebesar mungkin dengan mengkoreksi dudukan ( posisi ) piringan parabola. Kekuatan sinyal yang diperlukan >= 60% dan kualitas >= 70% dengan indikator warna hijau pada receiver yang artinya sudah cukup stabil menerima sinyal. Pada STB, gambar akan tampak baik bila sinyal ada di atas 60%, kualitas di atas 70% dan bar persentase menunjukkan warna hijau ( bisa berbeda di tiap STB ).Untuk lebih jelasnya trik dan tips memasang antena parabola ini, bisa referensi ke situs ini dan search dengan Google aja dech. Semoga bermanfaat!
5. Siaran TV online
keuntungan mengunnakan antena parabola adalah kita dapat memperoleh siaran tv online dari setiap negara, sehingga memudahkan dan membuat waktu kita lebih hemat. Sebelum memutuskan untuk membeli 1 set peralatan antena parabola, sebaiknya kita pikirkan dulu kebutuhan kita dalam “menonton” sampai dimana. Apakah kita hanya perlu menonton televisi gratis atau FTA (Free to Air) saja, atau kita berencana untuk sekaligus berlangganan televisi berbayar atau PayTV misalnya Astro, Indovision, dan Telkomvision.
Perhatikan betul-betul kebutuhan kita dalam siaran TV / menonton TV tersebut. Sehingga kita bisa menentukan jenis peralatan yang sesuai. Peralatan parabola dalam 1 set adalah: Dish (Antena Parabola), LNB (Low Noise Block Converter), Kabel Coaxial (menghubungkan LNB ke Receiver), Receiver (selanjutnya kita sebut saja dengan Rx), dan yang terakhir adalah televisi tentunya (yang ini pasti udah siap sebelumnya).
Dish, atau cukup kita sebut dengan parabola terdiri dari 2 (dua) jenis yaitu Dish Mesh dan Dish Solid. Dish mesh bentuk reflektornya adalah “jaring-jaring”, sedangkan dish solid reflektornya terbuat dari logam tanpa lobang atau sepenuhnya logam. Besar atau kecilnya dish sangat berpengaruh dalam menentukan penerimaan signal televisi satelit. Samakin besar semakin bagus. Jika anda berada di daerah dengan “beam” sinyal satelit yang kuat, dish dengan diameter 6 ft bentuk jaring saja sudah cukup. Tetapi jika anda berada di daerah yang jauh dari beam atau bahkan kadang-kadang “di luar” (Satellite Yamal 202 misalnya), sebuah dish besar akan sangat menentukan dalam menangkap sinyal yang dipancarkan satelit ini (sangat bagus lagi jika dalam bentuk solid).
________________________________________________________________________________
Admin Ada Menjual Tiket Fly ( Solusi Nonton Tv Berbayar )
________________________________________________________________________________
Admin Ada Menjual Tiket Fly ( Solusi Nonton Tv Berbayar )
Kalau Mau Beli Tiket Fly Hubungi :
Di Jual Tiket Fly Kualitas Terjamin :
Paket Only
Indovision Lokal = 20 Ribu/Bulan
Skynet (Bonus Indovision Lokal) = 30 Ribu/Bulan
Dialog (Bonus Indovision Lokal) = 30 Ribu/Bulan
Astro (VIP) = 60 Ribu/Bulan
Paket All Satelit 40 Ribu/Bulan
Chinasat
Indovision lokal
True
Skynet
Dialog
Minat Chat/WhatsApp 085348834399
Paket Only
Indovision Lokal = 20 Ribu/Bulan
Skynet (Bonus Indovision Lokal) = 30 Ribu/Bulan
Dialog (Bonus Indovision Lokal) = 30 Ribu/Bulan
Astro (VIP) = 60 Ribu/Bulan
Paket All Satelit 40 Ribu/Bulan
Chinasat
Indovision lokal
True
Skynet
Dialog
Minat Chat/WhatsApp 085348834399
bookmark ah, buat dicoba minggu depan.. thx gan artikelnya.
ReplyDeletehttp://sisteminformasi-rhj.blogspot.co.id/
Gambarnya kok ga muncul gan.
ReplyDelete